APa itu FR dan Periodt ?

-

 Tentu, mari kita bahas dua istilah slang Gen Z lainnya: FR dan Period. Keduanya sering digunakan untuk menekankan kejujuran atau finalitas suatu pernyataan.

FR

"FR" adalah singkatan dari "For Real" (Sungguhan/Benar-benar).

  • Arti: Istilah ini digunakan untuk menekankan kebenaran atau kejujuran dari sebuah pernyataan. Ini berfungsi sebagai penegas bahwa apa yang dikatakan itu serius, bukan candaan, atau untuk menunjukkan persetujuan penuh terhadap sesuatu. Mirip dengan "no cap", tapi lebih fokus pada aspek "kesungguhan".

  • Asal-Usul: "FR" telah populer di internet dan percakapan teks selama bertahun-tahun sebelum akhirnya banyak digunakan oleh Gen Z dalam komunikasi lisan maupun tulisan di media sosial.

  • Penggunaan:

    • Sebagai respons untuk menunjukkan persetujuan atau pemahaman.

    • Sebagai penekanan pada akhir kalimat atau frasa.

  • Contoh:

    • A: "Film itu bagus banget!" B: "FR!" (Benar-benar!)

    • "Cuaca hari ini panas banget, FR." (Cuaca hari ini benar-benar panas.)

    • "Aku capek banget habis kerja seharian, FR." (Aku sungguhan capek banget.)



Period

"Period" (atau terkadang dieja "Periodt") adalah kata seru yang digunakan untuk menekankan bahwa sebuah pernyataan adalah final, mutlak, dan tidak dapat dibantah lagi.

  • Arti: Ketika seseorang mengatakan "Period" setelah sebuah pernyataan, itu berarti mereka percaya bahwa apa yang mereka katakan itu adalah fakta yang tak terbantahkan, keputusan akhir, atau kebenaran universal. Ini menambahkan penekanan yang kuat dan finalitas, seolah menempatkan titik di akhir argumen.

  • Asal-Usul: Istilah ini juga berasal dari African American Vernacular English (AAVE) dan budaya ballroom serta drag, di mana ia digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan dengan otoritas dan kepercayaan diri. Kemudian, popularitasnya meledak di media sosial dan budaya populer.

  • Penggunaan: Sering digunakan setelah pernyataan yang bersifat opini kuat, fakta, atau keputusan. Ini menunjukkan bahwa pembicara tidak akan berdebat lebih lanjut tentang hal tersebut.

  • Contoh:

    • "Dia adalah penyanyi terbaik di generasi ini, period." (Dia adalah penyanyi terbaik di generasi ini, tidak ada bantahan.)

    • "Hormati orang lain, period." (Hormati orang lain, itu mutlak.)

    • "Aku tidak akan pergi ke pesta itu, period." (Aku tidak akan pergi ke pesta itu, titik.)

Jadi, FR digunakan untuk menunjukkan kesungguhan atau persetujuan, sedangkan Period digunakan untuk mengakhiri pernyataan dengan penekanan mutlak dan final.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Rizz dan Skibidi ?

-
Gambar
Tentu, mari kita bahas dua istilah slang Gen Z lainnya yang populer: Rizz dan Skibidi . Keduanya sangat relevan dengan budaya internet dan media sosial saat ini. Rizz "Rizz" adalah singkatan dari kata "charisma" (karisma). Arti: Istilah ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk menarik, merayu, atau memikat orang lain, terutama lawan jenis, melalui perkataan, pesona, atau gaya yang menarik . Ini adalah tentang keterampilan sosial dalam "mendekati" atau "menggaet" seseorang. Asal-Usul: Istilah ini dipopulerkan oleh streamer dan YouTuber Amerika, Kai Cenat, sekitar tahun 2021-2022. Ia sering menggunakannya dalam siarannya untuk menggambarkan kemampuannya atau kemampuan orang lain dalam berinteraksi romantis atau menarik perhatian. Penggunaan: Noun: Sebagai kata benda, "rizz" menggambarkan karisma atau daya tarik itu sendiri. Verb (to rizz): Sebagai kata kerja, "to rizz" berarti berhasil memikat atau merayu seseorang. ...
Baca selengkapnya

Efek Peter: efek husnuzhon di kantor

-
Gambar
  Efek Peter:   Efek Peter menyatakan bahwa individu dalam suatu organisasi cenderung dipromosikan ke tingkat kompetensi mereka yang paling tinggi, di mana mereka kemudian menjadi tidak kompeten. Dengan kata lain, orang yang berkinerja baik dalam suatu peran akan terus dipromosikan sampai mereka mencapai posisi di mana mereka tidak lagi mampu bekerja dengan efektif.
Baca selengkapnya

Contoh Penerapan Maximum Likelihood Estimation (MLE)

-
  Estimasi Parameter Distribusi Normal Mari kita ambil contoh sederhana: kita memiliki data tinggi badan dari sekelompok orang yang kita asumsikan berdistribusi normal. Kita ingin mencari nilai rata-rata (μ) dan standar deviasi (σ) populasi berdasarkan data tersebut. Langkah-langkah: Asumsikan distribusi: Kita asumsikan bahwa tinggi badan mengikuti distribusi normal dengan parameter μ dan σ². Tuliskan fungsi likelihood: Jika kita memiliki n data titik, x₁, x₂, ..., xn, maka fungsi likelihood adalah: L(μ, σ²) = ∏(1/√(2πσ²)) * exp(-(xi-μ)²/(2σ²)) Maksimalkan fungsi likelihood: Biasanya, lebih mudah untuk memaksimalkan logaritma dari fungsi likelihood (log-likelihood) karena sifat logaritma. Kita akan mendapatkan persamaan likelihood untuk μ dan σ². Dengan menyelesaikan persamaan tersebut, kita akan mendapatkan nilai μ dan σ² yang memaksimalkan fungsi likelihood. Hasil: Estimator maximum likelihood untuk μ adalah rata-rata sampel (x̄). Estimator maximum likelihood untuk σ² adalah var...
Baca selengkapnya