Apa sih Ohio en Slay?

-

 Definisi Ohio vs Slay

  • Dalam slang Gen Z, "Ohio" umumnya tidak merujuk pada negara bagian Ohio di Amerika Serikat secara geografis. Sebaliknya, "Ohio" digunakan sebagai kata seru atau deskriptor untuk sesuatu yang dianggap aneh, tidak masuk akal, kacau, atau gila.

    Arti dan Penggunaan "Ohio"

    • Asal-Usul: Meskipun tidak ada penjelasan tunggal yang pasti, popularitas penggunaan "Ohio" dalam konteks ini banyak dikaitkan dengan meme dan video di platform seperti TikTok. Meme ini sering menampilkan situasi atau hal-hal yang sangat absurd, tidak terduga, atau "di luar nalar," kemudian diakhiri dengan tulisan atau narasi yang mengacu pada Ohio, seolah-olah hal-hal aneh semacam itu hanya bisa terjadi di sana. Hal ini menciptakan asosiasi humoris antara Ohio dan kekacauan/keanehan.

    • Makna: "Ohio" digunakan untuk menandakan bahwa suatu situasi, tindakan, atau bahkan orang itu sangat random, weird, bizarre, atau chaotic. Ini adalah cara untuk mengekspresikan ketidakpercayaan atau kebingungan terhadap sesuatu yang sangat aneh.

    • Contoh:

      • "Lihatlah video aneh ini, ini benar-benar Ohio." (Video ini sangat absurd/tidak masuk akal.)

      • "Reaksi dia barusan itu Ohio banget, kok bisa gitu?" (Reaksinya barusan itu sangat aneh/tidak terduga.)

      • "Seluruh situasi di pesta itu jadi Ohio setelah dia datang." (Situasi di pesta jadi kacau/gila setelah dia datang.)

    Singkatnya, jika Gen Z mengatakan sesuatu itu "Ohio", mereka tidak berbicara tentang lokasi geografis, melainkan menggambarkan sesuatu yang sangat aneh, tidak logis, atau kacau balau dengan sentuhan humor.



  • Sama-sama! Mari kita bahas istilah "Slay".

    Slay

    Istilah "Slay" dalam slang Gen Z adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang telah melakukan sesuatu dengan sangat mengesankan, hebat, atau sukses besar, terutama dalam hal penampilan, performa, atau pencapaian. Ini adalah pujian yang kuat dan antusias.

    • Asal-Usul: Meskipun sudah ada dalam bahasa Inggris dengan arti "membunuh", dalam konteks slang, "slay" berevolusi dari komunitas drag dan ballroom di mana ia digunakan untuk memuji penampilan atau gaya yang luar biasa memukau. Seiring waktu, istilah ini meresap ke budaya mainstream melalui media sosial dan Gen Z.

    • Makna: Ketika seseorang "slays," itu berarti mereka benar-benar memukau, tampil luar biasa, berhasil dengan gemilang, atau mengatasi sesuatu dengan cara yang sangat berkesan. Ini seringkali berkaitan dengan rasa percaya diri, kekuatan, dan keberhasilan.

    • Penggunaan:

      • Penampilan/Gaya: Paling sering digunakan untuk memuji outfit, riasan, atau gaya rambut yang sangat modis dan menarik.

      • Performa/Keterampilan: Digunakan untuk memuji seseorang yang melakukan sesuatu (menari, menyanyi, presentasi, atau bahkan menyelesaikan tugas) dengan sangat baik.

      • Keberhasilan/Pencapaian: Bisa juga digunakan untuk mengakui seseorang yang berhasil mengatasi tantangan atau mencapai tujuan yang sulit.

      • Sebagai respons: Sering juga digunakan sebagai kata seru tunggal saat melihat sesuatu yang luar biasa.

    Contoh Penggunaan:

    • "Lihat outfit-nya hari ini? Dia slay!" (Dia tampil sangat modis/memukau!)

    • "Penampilan tariannya di panggung itu slay banget." (Penampilan tariannya sangat luar biasa.)

    • "Dia berhasil menyelesaikan semua tugasnya sebelum deadline? Slay!" (Dia berhasil dengan gemilang!)

    • "Kamu presentasi tadi sangat bagus, kamu slay!"

    Singkatnya, "Slay" adalah cara Gen Z untuk memberikan pujian yang penuh semangat kepada seseorang yang telah melakukan sesuatu dengan sangat impresif, bergaya, atau berhasil luar biasa. Ini seringkali dipakai untuk menunjukkan kekaguman atas keberanian dan power seseorang.



    • Komentar

    Posting Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Apa itu Rizz dan Skibidi ?

    -
    Gambar
    Tentu, mari kita bahas dua istilah slang Gen Z lainnya yang populer: Rizz dan Skibidi . Keduanya sangat relevan dengan budaya internet dan media sosial saat ini. Rizz "Rizz" adalah singkatan dari kata "charisma" (karisma). Arti: Istilah ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk menarik, merayu, atau memikat orang lain, terutama lawan jenis, melalui perkataan, pesona, atau gaya yang menarik . Ini adalah tentang keterampilan sosial dalam "mendekati" atau "menggaet" seseorang. Asal-Usul: Istilah ini dipopulerkan oleh streamer dan YouTuber Amerika, Kai Cenat, sekitar tahun 2021-2022. Ia sering menggunakannya dalam siarannya untuk menggambarkan kemampuannya atau kemampuan orang lain dalam berinteraksi romantis atau menarik perhatian. Penggunaan: Noun: Sebagai kata benda, "rizz" menggambarkan karisma atau daya tarik itu sendiri. Verb (to rizz): Sebagai kata kerja, "to rizz" berarti berhasil memikat atau merayu seseorang. ...
    Baca selengkapnya

    Efek Peter: efek husnuzhon di kantor

    -
    Gambar
      Efek Peter:   Efek Peter menyatakan bahwa individu dalam suatu organisasi cenderung dipromosikan ke tingkat kompetensi mereka yang paling tinggi, di mana mereka kemudian menjadi tidak kompeten. Dengan kata lain, orang yang berkinerja baik dalam suatu peran akan terus dipromosikan sampai mereka mencapai posisi di mana mereka tidak lagi mampu bekerja dengan efektif.
    Baca selengkapnya

    Contoh Penerapan Maximum Likelihood Estimation (MLE)

    -
      Estimasi Parameter Distribusi Normal Mari kita ambil contoh sederhana: kita memiliki data tinggi badan dari sekelompok orang yang kita asumsikan berdistribusi normal. Kita ingin mencari nilai rata-rata (μ) dan standar deviasi (σ) populasi berdasarkan data tersebut. Langkah-langkah: Asumsikan distribusi: Kita asumsikan bahwa tinggi badan mengikuti distribusi normal dengan parameter μ dan σ². Tuliskan fungsi likelihood: Jika kita memiliki n data titik, x₁, x₂, ..., xn, maka fungsi likelihood adalah: L(μ, σ²) = ∏(1/√(2πσ²)) * exp(-(xi-μ)²/(2σ²)) Maksimalkan fungsi likelihood: Biasanya, lebih mudah untuk memaksimalkan logaritma dari fungsi likelihood (log-likelihood) karena sifat logaritma. Kita akan mendapatkan persamaan likelihood untuk μ dan σ². Dengan menyelesaikan persamaan tersebut, kita akan mendapatkan nilai μ dan σ² yang memaksimalkan fungsi likelihood. Hasil: Estimator maximum likelihood untuk μ adalah rata-rata sampel (x̄). Estimator maximum likelihood untuk σ² adalah var...
    Baca selengkapnya