Apa itu Delulu & Mewing
Baik, mari kita selami dua istilah Gen Z lainnya yang sering muncul: Delulu dan Mewing. Keduanya cukup unik dan memiliki konteks penggunaan yang spesifik.
Delulu
"Delulu" adalah singkatan dari kata "delusional" (delusional/khayalan).
Arti: Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki keyakinan, harapan, atau fantasi yang sangat tidak realistis atau tidak masuk akal, terutama dalam konteks hubungan romantis atau aspirasi pribadi. Meskipun berakar pada kata "delusional" yang memiliki konotasi negatif, dalam slang Gen Z, "delulu" seringkali digunakan dengan nada humor, candaan, atau bahkan sedikit self-aware.
Penggunaan: Sering dipakai untuk orang yang memiliki obsesi pada idola K-Pop, selebriti, atau bahkan teman/kenalan yang jelas-jelas tidak menunjukkan minat yang sama. Bisa juga merujuk pada harapan yang terlalu tinggi terhadap suatu situasi.
Asal-Usul: Popularitasnya banyak berasal dari komunitas penggemar K-Pop, di mana para penggemar seringkali bercanda tentang "delulu" mereka terhadap bias (idola favorit) mereka.
Contoh:
"Dia masih mikir bakal nikah sama oppa itu, dasar delulu!" (Dia masih berpikir bakal menikah dengan idolanya, dasar khayalan!)
"Aku tahu ini delulu, tapi aku yakin dia juga suka aku." (Aku tahu ini khayalan, tapi aku yakin dia juga suka aku.)
"Punya impian jadi miliarder dalam semalam? Itu delulu banget!"
Mewing
"Mewing" adalah istilah yang merujuk pada teknik posisi lidah yang diklaim dapat mengubah struktur rahang dan wajah.
Arti: Ini adalah praktik di mana seseorang menempatkan seluruh lidahnya di langit-langit mulut, termasuk bagian belakang lidah, dan mempertahankan posisi ini untuk jangka waktu yang lama. Para penganutnya percaya bahwa dengan rutin melakukan "mewing", mereka dapat mendapatkan jawline yang lebih tegas, wajah yang lebih simetris, dan pernapasan yang lebih baik.
Asal-Usul: Konsep "mewing" dipopulerkan oleh Dr. John Mew dan putranya, Dr. Mike Mew, yang merupakan ahli ortodonti. Mereka mempromosikan ortotropik, sebuah pendekatan yang fokus pada pengembangan wajah yang benar melalui postur tubuh dan lidah. Istilah ini kemudian viral di platform seperti TikTok dan YouTube.
Keabsahan Ilmiah: Penting untuk dicatat bahwa klaim ilmiah di balik "mewing" sebagian besar masih kontroversial dan belum banyak didukung oleh penelitian medis atau ortodontik arus utama. Meskipun menjaga posisi lidah yang benar baik untuk kesehatan gigi dan pernapasan, perubahan signifikan pada struktur tulang wajah pada orang dewasa belum terbukti secara ilmiah.
Penggunaan dalam Slang (Humor): Selain arti harfiahnya sebagai teknik, "mewing" juga sering digunakan dalam meme atau sebagai respons sarkastik untuk menunjukkan seseorang yang berusaha keras (dan mungkin tidak berhasil) untuk terlihat lebih menarik atau memperbaiki diri, terutama dalam konteks estetika wajah. Kadang-kadang juga digunakan sebagai "sinyal" untuk orang lain agar tidak berbicara atau fokus pada penampilan.
Contoh:
"Dia sekarang rajin mewing biar jawline-nya makin kelihatan." (Dia sekarang rajin melakukan teknik posisi lidah agar rahangnya makin terlihat.)
(Seseorang membuat gerakan aneh dengan mulutnya saat difoto) "Lagi mewing ya?"
"Gak bisa bicara sekarang, lagi mewing." (Ini sering candaan untuk menghindari berbicara atau fokus pada penampilan.)
Jadi, delulu adalah tentang keyakinan yang tidak realistis (seringkali romantis) dengan nuansa humor, sementara mewing adalah teknik posisi lidah yang diklaim dapat mengubah wajah, yang juga sering menjadi bahan lelucon di media sosial.


Komentar
Posting Komentar