Apa itu bussin & Drip?

-

 

Bussin'

"Bussin'" adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat enak, lezat, atau luar biasa baik, terutama dalam konteks makanan. Namun, penggunaannya bisa meluas ke hal lain yang dianggap sangat bagus atau memuaskan.

  • Asal-Usul: Istilah ini populer di kalangan Gen Z, seringkali muncul di video-video mukbang atau ulasan makanan di TikTok dan YouTube. Asalnya kemungkinan dari African American Vernacular English (AAVE), di mana "bussin'" bisa mengacu pada sesuatu yang begitu enak sampai "meledak" dengan rasa.

  • Makna:

    • Untuk Makanan: Ini adalah pujian tertinggi untuk makanan. Ketika makanan disebut "bussin'", artinya rasanya luar biasa nikmat, membuat ketagihan, dan sangat memuaskan.

    • Untuk Hal Lain (Meluas): Meskipun utamanya untuk makanan, "bussin'" juga bisa digunakan secara informal untuk menggambarkan hal lain yang on point, keren, atau sangat baik, meskipun penggunaan ini tidak seumum untuk makanan.

  • Contoh:

    • "Burger di restoran baru itu bussin' banget, wajib coba!" (Burger itu enak banget.)

    • "Sambal buatan ibu emang selalu bussin'."

    • "Acara kemarin bussin', semua orang senang." (Acara kemarin luar biasa.




Drip

"Drip" adalah istilah yang mengacu pada gaya busana yang sangat modis, keren, stylish, atau "berkelas". Ini tidak hanya tentang pakaiannya sendiri, tetapi juga bagaimana seseorang mengenakannya, yang menunjukkan kepercayaan diri dan selera yang bagus.

  • Asal-Usul: Istilah ini berasal dari budaya hip-hop dan streetwear, yang kemudian menyebar luas ke kalangan Gen Z. "Drip" seolah menggambarkan aura cool yang menetes (seperti air yang menetes) dari penampilan seseorang.

  • Makna:

    • Gaya yang Sangat Keren: Seseorang yang memiliki "drip" berarti mereka berpakaian dengan sangat baik, dengan outfit yang terkoordinasi dan aksesori yang pas, menciptakan tampilan yang menarik perhatian dan trendy.

    • Aura Percaya Diri: "Drip" juga menyiratkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk pull off gaya tertentu.

    • Barang Mewah/Branded: Meskipun tidak selalu, "drip" sering diasosiasikan dengan penggunaan pakaian atau aksesori branded atau mewah yang menambah kesan eksklusif pada penampilan.

  • Penggunaan:

    • "Lihatlah sneakers barunya, drip-nya parah!" (Sepatu barunya keren banget, gayanya mantap!)

    • "Dia selalu punya drip terbaik setiap kali datang ke pesta."

    • "Aku butuh drip baru buat acara besok." (Aku butuh baju/gaya baru yang keren. 

Jadi, Bussin' umumnya berarti sangat enak (terutama makanan), dan Drip mengacu pada gaya busana yang sangat keren dan modis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Rizz dan Skibidi ?

-
Gambar
Tentu, mari kita bahas dua istilah slang Gen Z lainnya yang populer: Rizz dan Skibidi . Keduanya sangat relevan dengan budaya internet dan media sosial saat ini. Rizz "Rizz" adalah singkatan dari kata "charisma" (karisma). Arti: Istilah ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk menarik, merayu, atau memikat orang lain, terutama lawan jenis, melalui perkataan, pesona, atau gaya yang menarik . Ini adalah tentang keterampilan sosial dalam "mendekati" atau "menggaet" seseorang. Asal-Usul: Istilah ini dipopulerkan oleh streamer dan YouTuber Amerika, Kai Cenat, sekitar tahun 2021-2022. Ia sering menggunakannya dalam siarannya untuk menggambarkan kemampuannya atau kemampuan orang lain dalam berinteraksi romantis atau menarik perhatian. Penggunaan: Noun: Sebagai kata benda, "rizz" menggambarkan karisma atau daya tarik itu sendiri. Verb (to rizz): Sebagai kata kerja, "to rizz" berarti berhasil memikat atau merayu seseorang. ...
Baca selengkapnya

Efek Peter: efek husnuzhon di kantor

-
Gambar
  Efek Peter:   Efek Peter menyatakan bahwa individu dalam suatu organisasi cenderung dipromosikan ke tingkat kompetensi mereka yang paling tinggi, di mana mereka kemudian menjadi tidak kompeten. Dengan kata lain, orang yang berkinerja baik dalam suatu peran akan terus dipromosikan sampai mereka mencapai posisi di mana mereka tidak lagi mampu bekerja dengan efektif.
Baca selengkapnya

Contoh Penerapan Maximum Likelihood Estimation (MLE)

-
  Estimasi Parameter Distribusi Normal Mari kita ambil contoh sederhana: kita memiliki data tinggi badan dari sekelompok orang yang kita asumsikan berdistribusi normal. Kita ingin mencari nilai rata-rata (μ) dan standar deviasi (σ) populasi berdasarkan data tersebut. Langkah-langkah: Asumsikan distribusi: Kita asumsikan bahwa tinggi badan mengikuti distribusi normal dengan parameter μ dan σ². Tuliskan fungsi likelihood: Jika kita memiliki n data titik, x₁, x₂, ..., xn, maka fungsi likelihood adalah: L(μ, σ²) = ∏(1/√(2πσ²)) * exp(-(xi-μ)²/(2σ²)) Maksimalkan fungsi likelihood: Biasanya, lebih mudah untuk memaksimalkan logaritma dari fungsi likelihood (log-likelihood) karena sifat logaritma. Kita akan mendapatkan persamaan likelihood untuk μ dan σ². Dengan menyelesaikan persamaan tersebut, kita akan mendapatkan nilai μ dan σ² yang memaksimalkan fungsi likelihood. Hasil: Estimator maximum likelihood untuk μ adalah rata-rata sampel (x̄). Estimator maximum likelihood untuk σ² adalah var...
Baca selengkapnya