Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Apa itu Hallo effect?

Hallo effect Efek Halo adalah sebuah bias kognitif di mana kesan pertama atau keseluruhan kita terhadap seseorang atau sesuatu akan mempengaruhi penilaian kita terhadap aspek-aspek lainnya dari orang atau hal tersebut. Sederhananya, kita cenderung menggeneralisasi satu sifat atau karakteristik tertentu menjadi penilaian keseluruhan. Contoh Efek Halo: Penampilan Fisik: Seseorang yang dianggap menarik secara fisik sering kali diasumsikan juga memiliki sifat-sifat positif lainnya seperti cerdas, baik hati, atau sukses. Merek: Jika kita menyukai satu produk dari suatu merek, kita cenderung berasumsi bahwa produk lain dari merek yang sama juga berkualitas baik. Selebriti: Kita mengagumi seorang selebriti karena bakat aktingnya, lalu kita berasumsi bahwa ia juga merupakan orang yang baik dan bermoral. Mengapa Efek Halo Terjadi? Kemudahan Kognitif: Otak kita cenderung mencari cara yang efisien untuk memproses informasi. Dengan menggeneralisasi, kita dapat membuat penilaian dengan ce...

Apa yang dimaksud Self-fulfilling Prophecy?

Gambar
Self-Fulfilling Prophecy: Ketika Pikiran Menjadi Kenyataan Self-fulfilling prophecy adalah fenomena psikologis di mana sebuah prediksi atau harapan tentang suatu kejadian akan cenderung menjadi kenyataan karena kita secara tidak sadar akan berperilaku sedemikian rupa sehingga prediksi itu terwujud. Sederhananya, kita menciptakan realitas kita sendiri berdasarkan apa yang kita yakini. Bagaimana cara kerjanya? Membuat Ekspektasi: Kita memiliki keyakinan atau harapan tertentu tentang suatu situasi atau orang. Berperilaku Sesuai Ekspektasi: Kita kemudian bertindak berdasarkan ekspektasi tersebut, baik secara sadar maupun tidak sadar. Menerima Konfirmasi: Tindakan kita ini kemudian memunculkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi awal kita, seolah-olah mengkonfirmasi kebenaran dari keyakinan kita. Opens in a new window socialanxietyinstitute.org Selffulfilling Prophecy cycle : A visual representation of the cycle: Expectation -> Behavior -> Outcome -> Reinforcement of Expec...

APa itu Pygmalion effect?

Efek Pygmalion adalah fenomena psikologi yang menjelaskan bahwa semakin baik ekspektasi yang diberikan atau diterima seseorang, semakin baik pula performa orang tersebut. Dengan kata lain, ekspektasi positif yang diberikan kepada orang lain berpengaruh pada motivasinya untuk menjadi sesuai dengan apa yang diekspektasikan.   Contoh: Guru dan murid: Jika seorang guru memiliki ekspektasi tinggi terhadap seorang murid, dia cenderung memberikan perhatian lebih, memberikan tantangan yang lebih besar, dan memberikan umpan balik yang lebih konstruktif. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi murid, sehingga mereka berprestasi lebih baik. Manajer dan karyawan: Manajer yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap karyawannya cenderung memberikan tanggung jawab yang lebih besar, memberikan pelatihan yang lebih baik, dan memberikan penghargaan yang lebih sering. Hal ini dapat meningkatkan kinerja karyawan dan membuat mereka merasa dihargai. Efef pygmalion berbeda dari law o...