Ada berapa jenis teknik sampling?
Dalam statistika, terdapat dua jenis utama teknik sampling:
Probability sampling (sampling acak): Teknik sampling ini memastikan setiap anggota populasi memiliki peluang yang diketahui dan tidak nol untuk dipilih menjadi sampel. Ini membuat hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke seluruh populasi. Contoh teknik probability sampling adalah:
- Simple random sampling (sampling acak sederhana)
- Systematic sampling (sampling sistematis)
- Stratified sampling (sampling terstrata)
- Cluster sampling (sampling kluster)
Non-probability sampling (sampling tidak acak): Teknik sampling ini tidak menggunakan pemilihan acak. Peneliti memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu, sehingga tidak semua anggota populasi memiliki peluang untuk dipilih. Meskipun demikian, teknik ini bisa berguna untuk penelitian eksploratif atau saat populasi sulit didefinisikan dengan baik. Contoh teknik non-probability sampling adalah:
- Convenience sampling (sampling mudah)
- Purposive sampling (sampling bertujuan)
- Snowball sampling (sampling bola salju)
- Quota sampling (sampling kuota)
Pemilihan teknik sampling yang tepat tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan dan karakteristik populasinya.
Komentar
Posting Komentar