Systematic Random Sampling dan cara melakukan
Contoh Penerapan Systematic Random Sampling (SRS) Misal: Populasi: Seluruh mahasiswa Universitas X yang berjumlah 10.000 orang. Penelitian: Ingin mengetahui rata-rata nilai Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Statistika. Sampel: Diperlukan 400 mahasiswa untuk mewakili populasi. Langkah-langkah: Menentukan kerangka sampel: Daftar lengkap seluruh mahasiswa Universitas X yang berisi 10.000 nama. Menentukan n interval: Jumlah sampel dibagi dengan jumlah elemen dalam kerangka sampel. n interval = 400 mahasiswa / 10.000 mahasiswa = 0,04. Menentukan titik awal acak: Pilih nomor acak antara 1 dan n interval. Misalkan, nomor acak yang dipilih adalah 3. Memilih sampel: Ambil elemen ke-3, ke-7, ke-11, ... , dan seterusnya dari kerangka sampel. Dalam kasus ini, mahasiswa ke-3, ke-7, ke-11, ..., dan ke-3999 akan dipilih sebagai sampel. Keuntungan Systematic Random Sampling: Mudah: SRS mudah diimplementasikan dan dipahami. Efisien: SRS tidak memerlukan stratifikasi atau penomoran e...